Langsung ke konten utama

Contoh SOMASI

Contoh SOMASI Pidana
Contoh SOMASI Perdata
Contoh SOMASI Administrasi
Contoh Somasi yang bisa digunakan untuk tujuan PERKARA administrasi, perdata maupun pidana.



CONTOH

Tanggal...
No. Surat: xx/xx-xx/xx
Perihal: Pemberitahuan Hukum misalnya

Tujuan ke Siapa
Dan Dimana....

Salam Pembuka
Identitas (seminimal mungkin membuat NAMA LENGKAP, No. Telepon, Alamat Rumah juga Alamat Email)
..............
.............
.............
(sebutkan dalam hal ini bertindak secara sendiri atau kelompok sebagai Pemohon) atau yang mewakil/pengampu atau kuasa hukum.

Karena Pemberitahuan maka,
Terlebih dahulu memberitahukan Peristiwa sebagai berikut ;
1. peristiwa dijelaskan secara sistematis;
2. ...................
3. .......... dst

Berdasarkan Peristiwa tersebut, maka bersamaan dengan ini memberitahukan Ketentuan Pidana yang dapat di langgar atau di abaikan, antara lain;
1. boleh membahas prinsip atau asas dalam hukum pidana maupun langsung membahas Pasal yang munggkin dilanggar atau di abaikan;
2. ................
3. ...................... dst

(Penutup Hukum) Oleh karena itu, Pertama, Pemohon mengharapkan tidak di langgar atau tidak diabaikannya Pemberitahuan ini karena memungkinkan terjadinya masalah hukum dikemudian hari. Kedua, upaya memberitahukan adalah upaya memperbaiki dengan maksud penuh iktikad baik.
(Penutup Umum) Demikian Surat Pemberitahuan ini, atas perhatiannya Pemohon ucapkan terimakasih.
Hormat,
PEMOHON

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perspektif Viktimologi R.I. Mawby & S. Walklate

Bab 1: Perspektif tentang Victimologi Narasi viktimologis merupakan disiplin yang relatif muda, dengan gerakan korban yang membuat kehadiran semakin terasa pada kebijakan peradilan pidana Inggris dan Wales sampai batas tertentu, di seluruh Eropa. Keadaan sosial yang mempengaruhi proyek khusus ini, kemudian, tidak hanya berasal dari peristiwa politik dan sosial tahun 1980-an di Inggris dan Wales, tetapi juga dari perubahan cepat ke peta politik Eropa, baik Timur dan Barat, yang terjadi pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Perubahan-perubahan ini telah menyebabkan evaluasi ulang teori dan praksis di seluruh Eropa Timur-Barat. Ini mungkin terbukti sama pentingnya dalam konteks memahami operasi dan proses berbagai peradilan pidana dan sistem kesejahteraan seperti di arena politik yang lebih terbuka. Perkembangan ini memberikan peluang untuk mengevaluasi kontribusi potensial dari berbagai alur pemikiran viktimologis, menuju pemahaman dan mempengaruhi arah perubahan ini. Mengingat bany...

CLS, Critical Legal Studies atau Studi Hukum Kritis

TEORI STUDI HUKUM KRITIS ( CRITICAL LEGAL STUDIES , CLS) Latar belakang Studi Hukum Kritis ( Critical Legal Studies , CLS)   Akhir abad ke-20, Studi Hukum Kritis atau Critical Legal Studies , CLS datang dengan melawan gagasan liberalisme dan pluralisme hukum. Dalam Frontiers Legal Theory menyebutkan perkembangan Critical and Postmodern Legal Studies muncul sekitar 1970-an di Amerika dengan tokoh (sarjanawan) yang terinspirasi gerakan pemikiran kontinental ( continental social theory ) seperti Marxist, Structuralist, dan Post-structuralis yang kemudian membentuk gerakan yang disebut Gerakan Studi Hukum Kritis_ ( Critical Legal Studies , CLS). Keberadaan CLS diasumsikan terpengaruh Teori Kritis ( Critical Theory ) dari Mahzab Frankfurt yang dipelopori oleh Institute for Social Research di Frankfurt University. Mahzab Frankfurt membawa terminologi ‘teori kritis’ dengan haluan ajaran Karl Marx (Marxism)._ Melalui karya Mahzab Frankfurt dari 1930 sampai 1940-an hing...

SOMASI untuk Korban dalam Hukum Pidana

Apa itu Somasi? Menurut KBBI, Somasi adalah teguran untuk membayar dan sebagainya ( https://kbbi.web.id/somasi ). Menurut Wikipedia, Somasi adalah sebuah teguran terhadap pihak calon tergugat pada proses hukum. Bentuk –bentuk somasi dapat berupa surat perintah, akta sejenisnya, dan demi perikatan sendirinya (lihat https://id.wikipedia.org/wiki/Somasi ). Jika merujuk pada bahan Wikipedia, maka kerangka tafsir Somasi merujuk pada kerangka keperdataan (lihat rujukannya). Pada sisi yang lain, terdapat poin penting, yaitu; 1. sebuah teguran                                             2. diberikan kepada pihak lain Menurut J. Satrio, Topik somasi mestinya menarik untuk disimak, sebab sekalipun somasi memegang peranan yang sangat besar (penting) dalam pelaksanaan huku...