Kebutuhan akan berpikir lateral timbul dari cara pikiran bekerja yang memiliki sistemnya untuk mengolah informasi yang sangat efektif. Dalam berpikir lateral, tidak mungkin kita hanya mendapatkan keuntungan saja tanpa kerugian. Hai ini karena berpikir lateral merupakan upaya untuk mengimbangi kerugian, sementara orang tetap menikmati keuntungannya. Adanya berpikir lateral sangat bergantung pada komunikasi kode yang telah disepakati sebelumnya. Komunikasi kode yang dimaksudkan adalah perintah yang secara rinci dan sederhana kepada komunikan lain. Semisal “lanjutkan dan laksanakan rencana no.4”? kalimat sederhana tersebut akan menjadi konkret jika dipahami oleh komunikan lainnya. Istilah ‘rencana no.4’ perlu penjelasan terlebih dahulu karena sifatnya yang bermakna ganda. Bila istilah tersebut diartikan sebuah wilayah yang harus di jaga maka itulah yang harus dilanjutkan untuk dilaksanakan. Komunikasi melalui kode hanya dapat bekerja bila sudah ada pola y...